Rabu, 26 Februari 2014

Teknik-Teknik Dasar Photografi

Diposting oleh Unknown di 08.09
"Teknik Dasar Fotografi Untuk Pemula"



1. Depth of Field 


Depth of field atau sering disingkat menjadi DOF merupakan salah satu teknik fotgrafi yang paling dasar. Setiap foto memiliki kedalaman ( depth ) yang terbagi atas foreground (depan) dan background ( belakang ). Fokus pada lensa kamera dapat dikendalikan atau diarahkan pada objek tertentu. Pengendalian Depth of Field berguna untuk membatasi fokus pada foto dan lebih memberi kesan hidup pada foto. Teknik Depth of Field ini menampilkan sebuah foto dengan ruang yang tajam. Untuk menampilkan hasil foto yang memiliki ruang tajam, anda harus memperhatikan jarak objek yang akan di potret. Jika anda mengambil jarak potret yang jauh, maka objek foto yang dihasilkan akan terkesan luas, begitu juga sebaliknya. Menampilkan ruang tajam bisa pula dihasilkan dari posisi memotret yang agak jauh.

2. Freeze 

 kali ini akan dijelaskan tentang freeze, dimana sangat berkaitan erat dengan shutter speed. Foto freeze bertujuan untuk mengabadikan suatu moment dengan gerakan cepat sehingga dapat tertangkap oleh kamera sebagai gambar diam, seperti foto tetesan air, ledakan, atau foto ketika orang sedang melompat dan lain sebagainya. Yang paling utama dalam mendapatkan foto freeze adalah mengatur shutter speed secepat mungkin ( misal 1/500 detik, 1/1000 detik, hingga 1/8000 detik ). Karena tuntutan shutter speed yang cepat, maka tentunya cahaya yang dibutuhkan sangat banyak, maka dari itu biasanya foto freeze amatir lebih banyak dilakukan di ruang terbuka pada siang hari dimana cahaya matahari bersinar terang. Bukan tidak mungkin untuk memperoleh foto freeze pada malam hari atau cahaya yang minim, namun peralatan pendukung mutlak diperlukan seperti flash atau bahkan lampu studio dengan kecepatan singkronisasi yang tinggi pula.

#Contoh Gambarnya :





3. Panning

Dalam foto panning gerakan objek lebih ditampilkan melalui background yang bergerak. Prinsip dasar foto panning sama dengan foto movement, hanya saja pada saat pemotretan, kamera ikut bergerak mengimbangi gerakan objek, sehingga objek tetap fokus namun background yang dihasilkan bergerak. Untuk menghasilkan foto seperti ini, caranya adalah dengan menggunaka teknik fotografi kecepatan rendah. Namun secara standart, dengan kecepatan 8-60 akan menghasilkan foto panning yang cukup memukau.

#Contoh Foto Panning




4. Bulb 

Hasil dari teknik Bulb ini akan menghasilkan foto yang mengandung pijaran cahaya. Caranya adalah dengaan menahan tombol pelepas pana sedikit lebih lama. Yang patut diperhatikan pada foto bulb adalah posisi kamera yang mutlak harus statis, maka gunakanlah tripod untuk menghasilkan foto bulb.

#Contoh Gambarnya :

 


5. Slow Action

Untuk menghasilkan foto dengan teknik "Slow action" ini adalah rahasianya terletak pada kecepatan rana yaitu dengan memilih kecepatan rendah. Biasanya dengan menggunakan kecepatan 1/30 sampai 1 detik, akan menghasilkan objek gerak yang berhenti.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Dunia Photografi Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei